Jumat, 28 Oktober 2011

PENERIMAAN BANTUAN BENCANA ALAM 2010


WATUAGUNG. Kemarin(28-10-2011) bertempat  di Pendopo Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, telah diadakan serah terima bantuan kepada Korban bencana alam tanah longsor tahun 2010.
Menurut Bp Ariono dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Banyumas mengatakan bahwa Bantuan ini bukan untuk menganti kerusakan secara keseluruhan tapi Cuma sekedar meringankan beban bagi korban bencana.
Sepuluh orang penerima bantuan tersebut adalah:
NO
NAMA
ALAMAT
1
SYAID SAMIARDI
Watuagung Rt 04/03
2
DARSIH
Watuagung Rt 02/02
3
SARTIMIN HARYANTO
Watuagung Rt 05/10
4
MURJONO
Watuagung Rt 05/03
5
ROHADI
Watuagung Rt 07/02
6
SABAR SANKUSDI
Watuagung Rt 05/09
7
MUSIRAH NURYADIKRAMA
Watuagung Rt 03/09
8
SARIYAH
Watuagung Rt 04/03
9
MUHLAN
Watuagung Rt 06/04
10
SUGITO
Watuagung Rt 03/06

 Rip/Yat








Jumat, 07 Oktober 2011

PANEN IKAN LELE (KELOMPOK ULAM SARI)


Kelompok Ulam sari merupa kan kelompok usaha bersama yang bergerak dalam bidang perikanan lele dumbo, Kelompok ini dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Desa watuagung Nomor : 412.2/07/III/2011 tentang PEMBENTUKAN KELOMPOK PENGELOLA KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA (DESA BERKEMBANG) DESA WATUAGUNG KEC. TAMBAK KAB. BANYUMAS tanggal 25 Maret 2011
Tujuan dari berdirinya kelompok ini adalah mengembangkan potensi perekonomian dan usaha produktif masyarakat perdesaaan, mendukung percepatan pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program menekan angka kemiskinan serta mengurangi pengangguran.
Modal awal untuk usaha bersama bersumber dari dana pinjaman bergulir bantuan Gubernur Jawa Tengah, masing - masing kelompok mendapatkan Rp10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
Dengan anggota terdiri dari 10 orang, masing – masing anggota menerima nominal Rp1.000.000,-
1.
Robani
Rp.   1.000.000
Perikanan lele dumbo
Rp.   1.000.000
2.
Endang Lestari
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
3.
Jamari
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
4.
A.Samsul Maarif
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
5.
Ahmad Solekhan
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
6.
Ahmad Faozi
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
7.
Choerul Anam
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
8.
Madasman
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
9.
Purwanto
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000
10.
Supardi
Rp.   1.000.000
Rp.   1.000.000

Dana tersebut di kelola secara bersama dengan pengembalian sistem tanggung renteng, dan diberi tempo selama 6 bulan untuk modal usaha, masa angsura 12 bulan jadi sampai selesai pelunasan adalah 18 bulan
Besarnya jasa pinjaman sebesar 1% per bulan dari pokok pinjaman dipergunakan untuk:
1.    Penambahan Modal sebesar 5%;
2.    Kegiatan Sosial sebesar 5%;
3.    Pengelola sebesar 20%;
4.    Pendidikan dan Pelatihan sebesar 5%;
5.    Kas Desa sebesar 50%;
6.    Biaya Operasional sebesar 15%.
Kelompok ulam sari sejak memulai usaha pembesaran lele dumbo akan menuai hasil hari ini (07 Oktober 2011)
Menurut ketua Kelompok (Bapak Robani) kegiatan bantuan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembangan perekonomian penduduk jadi perlu dilanjutkan, bahkan ditambah jumlah nominal uang ke kelompok.
Rencana kedepan kelompok ulam sari akan bikin pembibitan sendiri supaya lebih menguntungkan dan bisa menjual bibit keluar kelompok.
Kelompok ini juga akan mencoba dengan usaha lain yaitu pembesaran Belut, tapi cara budidayanya belum begitu dimengerti oleh anggota, karena baru denger dari cerita dan koran yang pernah dibacanya.
"kami sangat membutuhkan buku/pun CD tentang beternak belut, karena disini g ada sekolah pemeliharaan belur" kata robani ketua kelompok.
karena hari sdh semakin siang, kami penulis tidak sampai selesai mengikuti panen lele jadi blm tahu sampai sejau mana keuntunganya. tapi P.Roto salah  anggota kelompok optimis bahwa pemeliharaan pembesaran lele kali ini akan untung.(yat)

www.indonesianklik.com/?r=yatno_30