Kelompok Ulam sari merupa kan kelompok
usaha bersama yang bergerak dalam bidang perikanan lele dumbo, Kelompok ini
dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Desa watuagung Nomor : 412.2/07/III/2011 tentang PEMBENTUKAN KELOMPOK
PENGELOLA KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA
(DESA BERKEMBANG)
DESA WATUAGUNG KEC.
TAMBAK KAB. BANYUMAS tanggal 25 Maret 2011
Tujuan dari berdirinya kelompok ini
adalah mengembangkan potensi
perekonomian dan usaha produktif masyarakat perdesaaan, mendukung percepatan
pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung
program menekan angka kemiskinan serta mengurangi pengangguran.
Modal awal untuk usaha bersama bersumber
dari dana pinjaman bergulir bantuan Gubernur Jawa Tengah, masing - masing
kelompok mendapatkan Rp10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
Dengan anggota terdiri dari 10 orang,
masing – masing anggota menerima nominal Rp1.000.000,-
1.
|
Robani
|
Rp. 1.000.000
|
Perikanan lele dumbo
|
Rp. 1.000.000
|
2.
|
Endang Lestari
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
3.
|
Jamari
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
4.
|
A.Samsul Maarif
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
5.
|
Ahmad Solekhan
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
6.
|
Ahmad Faozi
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
7.
|
Choerul Anam
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
8.
|
Madasman
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
9.
|
Purwanto
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
10.
|
Supardi
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
Dana tersebut di kelola secara bersama
dengan pengembalian sistem tanggung renteng, dan diberi tempo selama 6 bulan
untuk modal usaha, masa angsura 12 bulan jadi sampai selesai pelunasan adalah
18 bulan
Besarnya jasa pinjaman sebesar 1% per
bulan dari pokok pinjaman dipergunakan untuk:
1. Penambahan
Modal sebesar 5%;
2. Kegiatan
Sosial sebesar 5%;
3. Pengelola
sebesar 20%;
4. Pendidikan
dan Pelatihan sebesar 5%;
5. Kas
Desa sebesar 50%;
6. Biaya
Operasional sebesar 15%.
Kelompok ulam sari sejak memulai usaha
pembesaran lele dumbo akan menuai hasil hari ini (07 Oktober 2011)
Menurut ketua Kelompok (Bapak Robani)
kegiatan bantuan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembangan perekonomian
penduduk jadi perlu dilanjutkan, bahkan ditambah jumlah nominal uang ke
kelompok.
Rencana kedepan kelompok ulam sari akan
bikin pembibitan sendiri supaya lebih menguntungkan dan bisa menjual bibit
keluar kelompok.
Kelompok ini juga akan mencoba dengan usaha lain yaitu pembesaran Belut, tapi cara budidayanya belum begitu dimengerti oleh anggota, karena baru denger dari cerita dan koran yang pernah dibacanya.
"kami sangat membutuhkan buku/pun CD tentang beternak belut, karena disini g ada sekolah pemeliharaan belur" kata robani ketua kelompok.
karena hari sdh semakin siang, kami penulis tidak sampai selesai mengikuti panen lele jadi blm tahu sampai sejau mana keuntunganya. tapi P.Roto salah anggota kelompok optimis bahwa pemeliharaan pembesaran lele kali ini akan untung.(yat)
www.indonesianklik.com/?r=yatno_30