RAPAT RUTINAN PERANGKAT DESA

KEDIAMAN KADUS SARJIMIN, 29-09-2013

GEDANG WETAN  : setiap tiga bulan sekali perangkat desa watuagung selalu mengadakan rapat rutinan desa dirumah perangkat desa secara bergantian.

Semua perangkat desa diharap untuk ikut dalam acara tersebut tanpa kecuali

Kades Sugito mengatakan “ini merupakan putaran terakhir yang pertama, tapi sayang masih ada satu perangkat desa yang  belum bisa mengikuti rapat ini semoga pada putaran kedua nanti bisa mengikuti dan memahami pentingnya acara ini”

Dalam rapat kali ini membahas program kerja yang harus segera diselesaikan karena ini merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat desa yaitu AJP (Air – Jalan – Penerangan)

Untuk kebutuhan air yang belum terjangkau oleh PAMSimas dan sangat kekurangan air bila musim kemarau seperti ini adalah daerah Gedang Wetan, khususnya RW 05.

Sedangkan jalan desa yang belum diadakan betonisasi bahkan perkerasan masih cukup banyak bahkan bisa dibilang merata, jalur kr.jambe, jalur Brajageni, jalan tembus siwukan-siwarak, dan sebagian besar jalur gedan gwetan,

Apa lagi untuk jalur lingkungan, tanpa swadaya dari lingkungan Rt jangan harap bias terkaver oleh pemerintah

Dan ini merupakan PR yang harus dibenahi,  begitu kadus II sarjimin mengatakan.

Untuk sarana penerangan juga masih banyak wilayah terpencil yang belum tersentuh oleh listrik/tenaga surya menurut kasi pembangunan suripno

Insyaalloh akan selalu diusulkan kepihak terkait, baik kabupaten, propinsi, maupun pusat

Semoga bias terealisasi.

***YATNO***

KARANG JOHO RT 006 RW 008

KARANG JOHO RT 006 RW 008, Pembangunan jalan lingkungan terus dilaksanakan walaupun dana minim dan harus iuran warga untuk membangun.

Sebenarnya jalan tersebut bukanlah jalan utama, tapi sangatlah penting bagi waga, khususnya lingkungan Rt 006/008.

Rahmat ketua Rt 006/008 mengatakan bahwa pembangunan jalan lingkungan ini sudah berjalan selama satu bulan (setiap minggu sekali).

Masyarakat lingkungan kami sebenarnya sudah lama merindukan jalan setapak / lingkungan semua diperkeras, setidaknya menggunakan batu, karena kalau memakai betonisasi kami belum mampu.

Ini saja kami harus swadaya nyelengi dulu tiap ada pertemuan Rt / tahlilan, baru sekarang ini kami bisa melakanakan kata bapak sukardi (Ketua pembangunan lingkungan)

Warga hanya bisa berharap pengajuan proposal untuk pembangunan bisa terealisasi sehingga semua jalan jadi mudah dilewati (tidak becek) pada musim hujan.

**Yatno**